728x90 AdSpace

  • Alfalah News

    Tuesday, August 16, 2016

    DAHSYATNYA SAKRATUL MAUT


    darulfalah.net - “Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kamu tangisi boleh berbicara, lalu menceritakan (pengalaman sakratul mautnya) pada kamu sekalian, nescaya kamu akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi dirimu sendiri.” Imam Al-Ghazali.

    Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut
    Sabda Rasulullah SAW : “Sakratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi) .
    Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan adalah ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari).

    Pendapat para sahabat Rasulullah SAW .
    Ka’ab al-Ahbar berpendapat : “Sakratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut
    padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

    Imam Ghazali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik- tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

    Imam Ghazali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdo'a pada Allah agar Allah menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakratul maut.

    Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut.
    “Apa yang kalian kehendaki dariku? Lima puluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas skaratul maut itu belum juga hilang dariku.”

    Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia.
    Ya Allah, Berikanlah kami selalu hidayah-Mu agar kami tetap selalu berada dalam ridha-Mu. Amiin.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: DAHSYATNYA SAKRATUL MAUT Rating: 5 Reviewed By: Krueng
    Scroll to Top