728x90 AdSpace

  • Alfalah News

    Monday, August 15, 2016

    Antara Fahala dan Dosa

    darulfalah.net - Fahala adalah ganjaran yang baik dari Allah atas setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh setiap insan di dunia ini. Atau dalam arti lain fahala adalah balasan yang diterima seorang insan jika ia melakukan perbuatan baik dengan catatan pelakunya adalah seorang muslim. Setiap perbuatan yang baik seperti shalat, puasa, bersoedakah dan lainnya, Allah akan membalasnya dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipat ganda fahala.

    ”Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan satu butir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
    bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (al-Baqarah 261)

    Balasan serupa ini ada yg diterima di langsung dunia ini dan ada yg diterima di akhirat nanti. Dan setiap kebaikan yang telah dilakukan akan dicatat oleh malaikat dan pada akhirnya bisa membantunya disaat perhitungan dihari hisab. Pernah salah seorang sahabat Rasulullah Saw datang bertemu dengan beliau. Kemudian beliau bertanya kepadanya, ”Kamu ini datang hendak bertanya tentang kebaikankah?”. Ia menjawab, ”Benar ya Rasulullah”. Lantas beliau bersabda, ”Tanyakanlah kepada hatimu. Sebenarnya kebaikan itu adalah suatu perkara yang apabila kamu melakukannya, jiwa dan hati kamu akan merasa tenang.”

    Sebaliknya dosa adalah balasan buruk atau hasil daripada perbuatan maksiat yang bertentangan dengan perintah Allah. Balasan dosa akan diterima pelakunya baik ia seorang muslim atau kafir. Balasan dosa tidak dilipat gandakan atau akan diganjar setimpal dengan kejahatan yang dilakukanya. Balasan ini bisa diterimanya di dunia ini atau di akhirat nanti, dan kelak akan dipertanggungjawabkannya nanti di hari hisab.

    Kejahatan dan dosa itu adalah perkara yg apabila dilakukan, maka jiwa dan hati kita akan merasa tidak tenang dan akan menimbulkan rasa gelisah dan risau. Kebaikan adalah pribadi yang terpuji, dosa adalah pebuatan keji yang jika dilakukan akan merasa tercela dan tidak mau diketahui orang lain. sebagaimana sabda Rasulullah :

    عَنِ النَّوَاسِ بْنِ سِمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَاَلْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَاحَاكَ فِىْ نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ.  

    Artinya :
    Dari An-Nawas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam telah berkata: “Kebajikan itu adalah baiknya budi pekerti, dan dosa itu adalah apa-apa yang meragu-ragukan dalam jiwamu dan engkau tidak suka dilihat orang lain dalam melakukan hal itu”. Diriwayatkan oleh Imam Muslim.  

    Sebenarnya perkara dosa dan maksiat ini tidak boleh dipandang ringan karena setiap perbuatan yang kita lakukan kecil ataupun besar pasti akan diketahui oleh Allah dan akan mendapat balasan dari-Nya baik di dunia ataupun di akhirat. Setiap yang melakukan dosa atau maksiat perlu menyadari bahwa dosa dan maksiat yang dilakukan akan mendapat kemurkaan dari Allah.

    Dari penjelasan di atas tentang Fahala dan Dosa, mudah-mudahan bisa menimbulkan kesadaran di dalam diri kita masing-massing untuk menginsafi segala perbuatan dosa dan maksiat yang telah kita lakukan. Dan yang terpenting ialah hendaklah kita sentiasa bermuhasabah diri, bertaubat, berdo'a dan seterusnya berazam untuk kembali ke jalan yang benar dan lurus serta diridhai oleh Allah. Semoga dengan demikian, Allah akan sentiasa melimpahkan rahmat dan Hidayanh-Nya kepada kita semua sehingga dengan bertaubat kita dapat hidup aman, tenteram, bahagia di dunia dan di akhirat nanti. Amin

    sumber : umdah.co
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Antara Fahala dan Dosa Rating: 5 Reviewed By: Krueng
    Scroll to Top